Senin, 02 Februari 2009

lidah (لسان)

Lidah (لـسان)

Imam Hasan ibn ‘Ali radhiallahu ‘anhu mengatakan banyak manusia yang mencelanya disebabkan ia tidak banyak berbicara. Ia mengemukakan alasannya : ´ sesungguhnya aku menganggap bahwa lidahku ini ibarat pedang, apabila aku berbicara tanpa manfaat maka pedang itu akan membunuhku’.
Sebahagian masyarakat berkata kepada ‘Abd al-‘Aziz ibn Marwan: “ wahai ‘Abd al-‘Aziz engkau adalah manusia yang paling fasih dalam berbicara dan orang yang paling jelas dalam memberikan penerangan ketika engkau naik ke atas mimbar engkau hanya berbicara sedikit saja mengapa hal itu engkau lakukan wahai Amirul Mukminin.” Amirul Mukminin ‘Abd al-‘Aziz menjawab: “ Sesungguhnya aku takut kepada Tuhanku ‘Azza Wa Jalla kalau aku memerintahkan manusia dengan sesuatu sementara aku tidak melakukannya atau aku melarang mereka dengan sesuatu sementara aku melakukannya.”
Salah seorang hakim pada masa lalu pernah meminta pembantunya untuk membeli sesuatu yang terbaik pada seekor kambing untuk persiapan makanan bagi tamu-tamunya yang diundangnya datang dalam jamuan makan siang. Pembantu itu merupakan seorang yang cerdas dan terkenal dengan ahli hikmah dan ia membelikan untuk mereka lidah. Hakim itu bertanya kepada pembantunya mengapa ia memilih lidah sebagai sesuatu y ang terbaik. Pembantunya menjawab : “ sesungguhnya lidah itu adalah kunci hikmah dan kunci pengetahuan.” Kemudian hakim itu meminta pembantunya untuk membeli hal yang terjelek dan terburuk dari kambing , lalu ia membeli lidah juga. Hakim itu menjadi heran dan menyangka bahwa pembantu itu sengaja mengolok-oloknya dan menanyakannya sebab ia melakukannya. Pembantu itu menjawab : “ Sesungguhnya lidah itu sumber dari segala kerusakan dan keburukan dan juga sumber dari kedengkian dan peperangan diantara para pemimpin dunia.
Lidah itu apabila digunakan manusia untuk segala sesuatu yang baik maka ia akan memperoleh kebaikan sebaliknya jika digunakan untuk sesuatu yang buruk maka ia juga akan memperoleh keburukan.
Translated from : Qiraah’s book lil mustawa tsalits

0 Responses to “lidah (لسان)”

Posting Komentar